Mengenang Masjid Bercorak Sunda [Asyifa]
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Catatan Murid - Dibaca: 410 kali
Sekarang kita ke Masjid Agung dan melaksanakan shalat dzuhur. Kembali melewati jalanan yang ramai dan becek karena air hujan. Setelah sampai di mesjid kita disuruh menitipkan sepatu karena tempat itu sangat ramai. Setelah menitipkan sepatu kita pun masuk. Anak cowok dan cewek di pisahkan shalatnya tidak berjamaah. Waktu masuk aku bingung dimana bagian untuk laki-laki dan di mana bagian untuk perempuan karena semuanya terlihat bercampur-campur. Jadi kita yang perempuan mengambil tempat di agak belakang sebelah kiri.
Sesudah menaruh tas di dekat salah satu tiang mesjid kita pergi mengambil wudhu tapi sebelumnya kita harus memilih satu orang untuk menjaga tas dan barang-barang.
Kayaknya yang menjaga itu ka Syiva dan ka Ros, tapi kurang tau juga karena aku sama ka Khaifa sudah pergi duluan ke toilet. Toiletnya bersih dan cukup luas, sesuailah dengan ukuran mesjidnya. Setelah mengambil wudhu aku dan ka Khaifa kembali ke tempat penyimpanan tas dan bergantian menjaga. Ternyata cuma aku dan ka Khaifa yang membawa mukena yang lainnya tidak jadi mereka pergi ke tempat mukena disimpan khusus untuk pengunjung mesjid itu. Jadi, aku sama ka Khaifa shalat.
Semua sudah selesai shalat dan disuruh berkumpul di dekat bedug mesjid Agung ini untuk mendengarkan penjelasan tentang sejarah mesjid Agung ini. Kami semua duduk melingkar dan mendengarkan semua cerita dari seorang bapak tentang sejarah mesjid ini, saya kurang tau namanya siapa. Kami pun mendengarkan dengan seksama.
Menurut pengurus masjid bahwa Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat ini dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana. Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang bercorak khas Sunda. Katanya biaya ketika di renovasi pada tahun 2001 sebesar 88 Milyar.
Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat sekarang, terdapat dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m² dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 15.000 jamaah.
Masjid Raya Bandung Jawa Barat sebelumnya bernama Masjid Agung didirikan pertama kali pada tahun 1812. Masjid Agung Bandung dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat kota Bandung dari Krapyak, sekitar sepuluh kilometer selatan kota Bandung ke pusat kota sekarang. Masjid ini pada awalnya dibangun dengan bentuk bangunan panggung tradisional yang sederhana, bertiang kayu, berdinding anyaman bambu, beratap rumbia dan dilengkapi sebuah kolam besar sebagai tempat mengambil air wudhlu. Air kolam ini berfungsi juga sebagai sumber air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di daerah Alun-Alun Bandung pada 1825.
Setahun setelah kebakaran, pada 1826 dilakukan perombakkan terhadap bangunan masjid dengan mengganti dinding bilik bambu serta atapnya dengan bahan dari kayu. Perombakan dilakukan lagi tahun 1850 seiring pembangunan Jalan Groote Postweg (kini Jalan Asia Afrika). Masjid kecil tersebut mengalami perombakkan dan perluasan atas instruksi Bupati R.A Wiranatakusumah IV atap masjid diganti dengan genteng sedangkan didingnya diganti dengan tembok batu-bata.
Nah, setelah sudah mendengarkan penjelasan dari bapak dan berterima kasih kepada beliau, kita foto bersama dengan bapak tadi di depan bedug yang kelihatannya sudah berumur sangat tua.
[Asyifa NM, kelas VII SMP Bahtera]
- Koe Koerbankan Dirikoe di Penjara [Asyifa]
- Nol Kilometer dan Savoy Homann [Asyifa]
- Jelajah Kota Bandung [Asyifa]
- Murid dan Guru: Silaturahmi ala Bahtera
- Field Trip SMP Bahtera: Bandung Heritage [Feli]
30 Komentar :
nur
01 November 2024 - 09:34:22 WIB
http://goo.gl/x9C48c
Terimakasih niformasinya. Sukses Selalu
Obat perut perih
05 November 2024 - 12:07:06 WIB
Saya ucapkan terimakasih banyak atas informasi 2 yang telah anda sampaikan nya kepada kami,, kami akan selalu menyimak informasi informasi yang anda sampaikan.
Obat asam lambung dan maag
05 November 2024 - 13:13:21 WIB
useful for the information that has been conveyed thanks a lot ya
Obat Radang Paru paru
13 November 2024 - 13:00:35 WIB
Terima kasih atas infonya, semoga bermanfaat artikelnya, sukses selalu, kami tunggu info selanjutnya :)
Obat Tradisional Benjolan Dileher
20 November 2024 - 10:20:41 WIB
Wuaaa, informasinya sangat menarik sekali nih, bermanfaat pula :)
Terimakasih ya udah berbagi infonya :)
Obat Herbal Wasir Berkhuwalitas
27 November 2024 - 10:55:13 WIB
terimakasih ya gan atas informasinya
sambutlah pagi ini dengan bacaan basmalah dan keep semile.
Obat Tradisional Tipes
29 November 2024 - 14:02:39 WIB
Gan, I Like for Artikelnya Nih, Thanks Udah Di Bolehin Mampir Dan Membacanya :)
Salam Sejahtera Dari:
http://goo.gl/57hPOy
automatic door
12 Desember 2013 - 10:36:16 WIB
ulasan artikel yang sangat bermanfaat sekali dan ditunggu ulasan artikel selanjutnya...
Obat Kista
21 Desember 2013 - 09:31:25 WIB
makasih gan infonya semoga kita bisa menjadi yang terbaik saat ini amin ,, http://goo.gl/a9jnpk
elektabilitas dahlan iskan
25 Februari 2014 - 10:40:20 WIB
Informasinya sangat bagus
<< First | < Prev | 1 | 2 | 3 | Next > | Last >>
Isi Komentar :