Pada hari Sabtu yang lalu, tepatnya tanggal 20 September 2014, aku bersama teman-teman serta guru-guru dari SMP Bahtera pergi hiking ke Curug Bugbrug, Parongpong, Bandung.
Kami berangkat ke sana bersama-sama menggunakan bis dari sekolah, oleh karena itu kami diharuskan datang ke sekolah kurang dari pukul 07.00, waktu kita akan berangkat kesana. Sebelum berangkat, kami dikumpulkan terlebih dahulu di lapangan untuk diberitahukan tata tertib selama berada di lokasi hiking. Lalu, kami pun berangkat!
Bisnya ada dua, jadi kami semua yang sudah dibagi menjadi 12 kelompok pun dipisah lagi. Kelompok 1-6 ada di bis 1, sedangkan kelompok 7-12 ada di bis 2. Aku yang masuk ke kelompok 12 pun kebagian di bis 2. Dalam bis, saya duduk di sebelah Kak Ningsih, kami banyak mengobrol dan bernyanyi-nyanyi sepanjang perjalanan. Selain itu, kami juga saling berbagi makanan yang kami bawa satu sama lain.
Tak terasa, kami pun akhirnya sampai ditujuan sekitar pukul 08.30. Di sana, kami dikumpulkan dulu di satu tempat dan berbaris sesuai dengan kelompok masing-masing. Oh ya, kelompokku terdiri dari aku, Aurora, Sulfa dan Kak Ningsih. Kelompok kami diberi nama “Bunga Bangkai” hahaha. Setelah semua siap, kami dengan masker yang sudah menutupi sebagian muka kami mulai berjalan mengikuti track menuju Curug Bugbrug.
Awal-awal perjalanan tidak begitu berat, rintangan saat perjalanan hanya sekedar debu saja, untungnya kita sudah memakai masker. Akan tetapi, makin lama jalannya makin menanjak. Duh, kaki rasanya pegal! (atau memang karena jarang olahraga, ya? Hehehe) tapi kami semua tetap bersemangat melanjutkan perjalanan kami. Setelah jalan, jalan, dan terus berjalan, akhirnya kamipun sampai di Pos 1, yaitu mesjid. Kami beristirahat sejenak disana, mengumpulkan lagi tenaga. Tidak lupa, kami juga berfoto-foto di sana, hahaha.
Perjalanan pun dilanjutkan, rasa antusias dan semangat kami semua belum juga luntur. Pemandangan disana sangat indah, banyak pepohonan, kebun teh, padang rumput. Banyak sekali teman-temanku yang meluangkan sedikit waktu untuk ber-selfie, hahaha. Setelah berjalan agak lama, kami pun tiba di Pos 2. Di Pos 2, kami bermain games. Kelompok siapa yang menang, boleh berangkat lebih dulu. Sayangnya, kelompokku tidak menang, tapi tidak apa-apalah.
Sehabis itu, kami berjalan lagi menuju Curug Bugbrug. Awalnya, kita berjalan berdampingan dengan para anggota kelompok, tapi entah kenapa, aku jadi nyasar ke kelompok yang lain, hehehe. Kalau jalan yang tadi awal-awal menanjak, sekarang jalan yang sudah mendekati Curug itu benar-benar menurun, dengan jurang-jurang disebelah kanan dan kiri kita. Aku pun berjalan dengan hati-hati. Meski sudah hati-hati, tetap saja karena tidak seimbang, aku sempat terjatuh sekali. Untungnya, tidak lecet atau terluka.
Setelah melewati jalan yang menurun, menurun dan menurun, akhirnya… kami pun sampai! Aku langsung takjub melihat Curug Bugbrug, Subhanallah, indah sekali. Tanpa berpikir dua kali, aku langsung masuk ke dalam sungai untuk main air. Brrr! Airnya dingiiin sekali! Mana aku dibanjur dari segala arah hahaha. Kami sempat berfoto di sana.
Setelah puas bermain air, aku berniat mengganti bajuku yang sudah basah kuyup. Akan tetapi karena toiletnya hanya satu dan masih ada orang, aku memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Kami semua makan hanya beralaskan daun pisang, tapi entah kenapa karena itu jadi lebih enak makannya, hehehe.
Setelah makan, aku pun mengganti bajuku dan berwudhu, lalu kami semua shalat berjamaah diimami oleh Ustadz Miftah. Kami shalat hanya beralaskan koran dengan diiringi suara air terjun yang jatuh ke bawah (menurutku itu keren, hehe). Setelah sholat, kami semua membaca doa dan mendengarkan kultum dari Ustadz Miftah… yang tidak bisa terselesaikan karena tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Kami semua pun berteduh di saung-saung yang berada di dekat sana.
Kami menunggu selama beberapa menit sampai hujan mulai mereda dan langsung melanjutkan perjalanan kami untuk kembali pulang. Sambil berjalan, kami membantu guru-guru membawa barang-barang yang diperlukan untuk hiking. Aku membawa tempat berisi makanan sisa makan siang tadi. Kami harus menyebrangi sungai untuk sampai ke jalan yang menuju tempat bis parkir. Saat menyebrangi sungai, dibatu yang terakhir kakiku terpeleset sehingga satu kakiku tercebur lagi ke sungai, argh. Untung saja barang bawaanku tidak tercebur ke sungai juga.
Lalu, kami berjalan sebentar dan akhirnya sampai di tempat bis yang kita tumpangi berada. Fiuh..lega rasanya. Aku dan teman yang lain langsung masuk bis dan duduk.
Saat semua sudah masuk dan duduk, kami pun berjalan pulang menuju sekolah. Diperjalanan, ternyata macet sekali. Supir bis pun berbalik arah dan lewat jalan yang lain...yang ternyata sama saja macetnya.
Meski begitu, ada banyak hiburan di bis. Salah satunya, menonton Veka dan Ali yang berdebat. Lucu sekali, seisi bis tertawa-tawa mendengar perdebatan mereka. Mereka sampai harus dipisahkan karena kalau tidak, mungkin perdebatan mereka tidak ada ujungnya, hahaha.
Tak terasa, kami sudah tiba disekolah. Setelah mengecek kalau-kalau ada perlengkapan yang tertinggal, kami semua turun dari bis. Satu persatu temanku pulang, begitu juga aku. Ini adalah pengalaman yang berkesan untukku dan tidak mungkin bisa kulupakan, terima kasih semuanya!
Vinaya adalah Murid kelas 8 SMP Bahtera