Kurikulum Khas SMP Bahtera

SEJAK awal berdirinya sekolah-sekolah Muthahhari, kami berusaha terus mengembangkan metoda Multiple Intelligences kepada anak didik kami karena: pertama, kami percaya bahwa belajar adalah proyek sepanjang hayat yang dilakukan orang dengan penuh ceria dan sukses. Kedua, kami percaya bahwa keseluruhan kepribadian sangat penting: intelek, fisik, dan emosi. Ketiga, kami percaya bahwa harga diri yang tinggi adalah unsur pokok dalam membentuk pelajaran yang sehat dan bahagia. Tiga hal itu adalah falsafah belajar efektif yang dikemukakan oleh Dr. KH. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc (Ketua Pembina Yayasan Muthahhari).

Bagi guru-guru pengajar dituntut untuk mentransfer pemikiran filosofis tersebut menuju bentuk yang lebih praktis dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Multiple Intelligences akan lebih mudah dikembangkan pada pelajaran ekstrakurikuler. Namun, di sekolah kami Multiple Intelligences dikembangkan juga dalam kurikulum khas SMP BAHTERA yang diajarkan pada jam-jam regular. Contohnya dalam Kelas Seni Budaya/SENBUD(dikenal dengan pelajaran SBK di sekolah-sekolah umum). Kelas SENBUD diselenggarakan dua kali pertemuan dalam satu minggu yang dibagi dalam beberapa kelas seperti kelas gitar, kelas biola, kelas perkusi, kelas vocal grup, kelas teatre, kelas melukis, kelas tari.

Setiap murid diperkenankan memilih satu kelas Senbud yang mereka minati. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan sebuah pertunjukkan yang di apresiasi oleh seluruh civitas termasuk juga orangtua murid.

Ada dua kali pertunjukan dalam satu semester, yaitu Mini Konser untuk ujian tengah semester dan KIBAR (Kreasi Barudak Bahtera) untuk ujian akhir semester.  KIBAR dilakukan bersamaan dengan kegiatan city tour plus nonton bareng (nobar) atau wisuda perpisahan kelas 9.

City Tour

Apa itu city tour? Sebuah kegiatan yang memberikan tantangan pada setiap murid untuk melakukan trip bermula dari sekolah dengan tujuan akhir tempat diselenggarakannya KIBAR (biasanya di pusat perbelanjaan atau mall).

Diawali dari sebuah peta: berisi rute perjalanan yang harus ditempuh dan diselingi kegiatan kunjungan ke panti asuhan atau panti jompo untuk sekadar berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu dan jompo. Sekolah tidak menyediakan kendaraan, tetapi membekali setiap murid uang untuk ongkos trasportasi umum dan makan siang dengan harapan murid dapat mengelola uang tersebut agar cukup untuk biaya perjalanan sampai tujuan dan belajar hidup mandiri.

Setelah tiba di mall, murid bersiap-siap untuk perform KIBAR di hadapan pengunjung mall di mana konsep pertunjukan sudah dipersiapkan. Biasanya disesuaikan dengan momentum tertentu seperti hari ibu, atau hari-hari besar nasional.

Setelah menyelesaikan tugas mengisi pertunjukan, adalah saat yang paling menyenangkan karena murid-murid sudah ditunggu diruang bioskop untuk kegiatan nonton bareng. Di sinilah kebersamaan dijalin antara murid dan guru serta orangtua.

Field Trip

Field trip, sebuah pembelajaran di luar kelas yang kami namai dengan adventure cruise (istilah petualangan pelayaran yang kami dekatkan maknamya dengan nama bahtera atau perahu besar) yang kami lakukan menggunakan metoda observasi, interview atau action research dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran (bahasa Inggris, matematika, biologi, dan fisika atau sosial) dalam satu lembar kerja yang tertintegrasi (kurikulum gabungan).

Objek adventure cruise, misalnya mengamati peninggalan budaya di kota Bandung (Bandung Herritage), mengenal sejarah dan perjuangan rakyat Bandung melalui kunjungan ke museum, mengamati fenomena geologi dan geografi serta biologi (flora dan fauna) melalui hiking dan geo tracking di wilayah Bandung Utara. Mengenal dan mempelajari sains dan teknologi melalui kunjungan ke observatorium atau ke kampus universitas yang memiliki tradisi penelitian IPTEK yang baik.

Superteen Camp

Superteen Camp adalah sebuah kegiatan perkemahan remaja. Di mana multiple intelligences yang dikembangkan bersandar pada suasana sekolah yang menyenangkan, maka dengan kegiatan di alam terbuka dipandang sebagai kegiatan yang mampu mengembangkan kecerdasan tersebut. Juga sekaligus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan murid serta menggali berbagai potensi murid.

Selain itu, Superteen camp juga melatih murid untuk berjiwa mandiri, mempererat rasa persahabatan dan persaudaraan di antara sesama murid, mengembangkan minat dan bakat murid, meningkatkan kecintaan kepada Allah, Rasulullah saw, dan orangtua. Juga agar bisa meningkatkan kepedulian terhadap mustadh’afin, meningkatkan kecintaan terhadap alam, dan membantu merumuskan misi hidup murid.

Kegiatan yang dilakukan tidak hanya sekadar mendirikan tenda bersama, hiking, dan outbond atau momen cinta dan apresiasi dalam lingkaran api unggun. Namun, terdapat materi keagamaan dan action research (objek penelitian biasanya penduduk sekitar area perkemahan) dengan harapan menumbuhkan kepedulian dan empati.

Dalam kegiatan action research tersebut murid dikondisikan menjadi bagian dari keluarga penduduk sekitar untuk merasakan suasana hidup di pedesaan bersama keluarga yang sederhana. Biasanya kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama anggota keluarga dan membagikan bingkisan sembako yang sudah dipersiapkan sebelumnya oleh para murid.

Demikian paparan kurikulum khas SMP Bahtera. Insya Allah, sekolah kami: SMP Bahtera terbuka untuk siapa pun, termasuk bagi orangtua yang ingin bertanya lebih jauh tentang sekolah kami. ***

A. Budiman, Wakasek Kurikulum SMP Bahtera Bandung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *