Nenek Pemungut Daun
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Maarif Islamiyyah - Dibaca: 2028 kali
Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Dhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.
Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya.
“Jika kalian kasihan kepadaku berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya,” kata Nenek.
Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.
Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu: “Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai,” tuturnya.
“Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah (shalawat Nabi). Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan shalawat kepadanya."
Sumber: Buku RINDU RASUL
- Rindu Dijemput Rasulullah saw
- Surat untuk Rasulullah saw [Faris]
- Rayakan Maulid Nabi Muhammad saw
- Superteen Camp SMP Bahtera
- Cerpen: Jack and The Beanstalk
91 Komentar :
obat wasir
03 Februari 2014 - 15:01:59 WIB
bagus dan menarik artikelnya gan thanks,
http://goo.gl/ot89r3
Paket cctv murah medan
03 Februari 2014 - 15:06:14 WIB
Sekecil apapun nilai kesuksesan itu, jika anda bisa menikmati dan merasakannya pasti akan membuahkan kebahagiaan dan kepuasan, itulah arti sebenarnya dari Kesuksesan selama ini. Terimakasih infonya sukses ya :)
jasa catering
03 Februari 2014 - 15:19:01 WIB
Terimakasih, infonya benar-benar inspiratif
Obat Tradisional Gondok Beracun
03 Februari 2014 - 15:48:37 WIB
Terimakasih banyak atas informasinya, informasinya sangat berguna dan bermanfaat, semoga sukses amin....
http://goo.gl/JRqkYI
ace maxs
04 Februari 2014 - 08:42:02 WIB
Izin berkunjung dan menyimak langsung artikelnya mas ??
http://goo.gl/G0Y9Fp
Obat Herbal Kanker Prostat
04 Februari 2014 - 09:38:27 WIB
Info yang menarik gan
Pengobatan Herbal Kista Payudara
04 Februari 2014 - 10:14:52 WIB
Terima kasih informasinya, semoga sukses selalu.
Segera laksanakan rencana keberhasilan mu di hari ini, jangan tunda lagi, jangan buang waktu, karena waktu tak bisa menunggu.
Obat Herbal Radang Sendi
04 Februari 2014 - 11:02:43 WIB
.Di tunggu info yang lainnya
.Semoga sukses semuanya
cara mengobati tumor payudara
04 Februari 2014 - 11:06:48 WIB
selamat siang pak admin mohon izin untuk kami menyimak artikel bapa http://bit.ly/1hCTE18
Obat Paru Paru Basah Anak
04 Februari 2014 - 11:41:00 WIB
Life is not about how big your mistake in the past, but about how you improve and stronger through the day.
http://obatbenjolanleheranak.blogspot.com/ | http://obatpolipempedu.blogspot.com/
<< First | < Prev | 1 | 2 | 3 | ... | 10 | Next > | Last >>
Isi Komentar :