Nenek Pemungut Daun
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Maarif Islamiyyah - Dibaca: 2086 kali
Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Dhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.
Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.
Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya.
“Jika kalian kasihan kepadaku berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya,” kata Nenek.
Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.
Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu: “Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai,” tuturnya.
“Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah (shalawat Nabi). Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan shalawat kepadanya."
Sumber: Buku RINDU RASUL
- Rindu Dijemput Rasulullah saw
- Surat untuk Rasulullah saw [Faris]
- Rayakan Maulid Nabi Muhammad saw
- Superteen Camp SMP Bahtera
- Cerpen: Jack and The Beanstalk
101 Komentar :
Manfaat Daun Pegagan/Antanan
09 Februari 2014 - 22:21:30 WIB
Terimaksih telah berbagi infonya.Sukses selalu untuk info and websitenya!!!!!
Manfaat Daun Sembung
12 Februari 2014 - 10:29:59 WIB
Terima kasih informasinya, semoga akan selalu ada informasi terbarunya.
Salam Sukses !!!!!
obat asam lambung
12 Februari 2014 - 13:07:12 WIB
siang gan, semangat di siang hari http://goo.gl/uFaEfm
Obat Sinusitis Akut Alami
12 Februari 2014 - 13:51:05 WIB
Informasi terkini yang dapat memberikan manfaat besar untuk semua pihak.
http://goo.gl/NiqC2p | http://tinyurl.com/oz8tjqg | http://goo.gl/FRf8Td
obat penurun panas untuk bayi
15 Februari 2014 - 10:41:29 WIB
Sukses tidaklah selalu dimiliki oleh orang pandai, tapi sukses akan lebih dimiliki oleh orang yang gigih.
http://goo.gl/2klR7D | http://tinyurl.com/mv2l8j5 | http://tinyurl.com/mmm7dvn
Obat Asam Lambung
17 Februari 2014 - 10:44:33 WIB
informasi yang diberikan sangat bermanfaat terimakasih gan http://goo.gl/5Os5JN
nurul
18 Februari 2014 - 11:16:28 WIB
makasih infonya
http://goo.gl/oJ3ioa
obat penyakit jantung untuk ibu hamil
18 Februari 2014 - 14:39:59 WIB
senang rasanya bisa berkunjungan dan menyimak berbagai artikel menarik di web ini. Semoga artikel yang kami simak ini dapat memberikan manfaat yang besar.
http://goo.gl/5Qthi2 | http://tinyurl.com/pyg7vvt | http://bit.ly/1jMUXij
obat kuat pria
19 Februari 2014 - 00:52:28 WIB
as
Obat Tumor
19 Februari 2014 - 09:34:45 WIB
infonya bagus dan menarik gan thanks.
http://goo.gl/wLEZ9s
<< First | < Prev | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ... | 11 | Next > | Last >>
Isi Komentar :