home_tegal Home

Pengalaman Belajar Agama Islam [Ali]

Diposting pada: 2024-10-06, oleh : Administrator, Kategori: Catatan Murid

wBismillahirrahmanirrahim.

Agama Islam. Ya, itulah namanya. Agama yang di bawa oleh nabi terakhir Muhammad SAW. Dalam istilah Islam berarti penyerahan diri. Sejak lahir saya sudah memeluk agama Islam karena pengaruh orang tua yang memang sudah Islam/muslim sebelumnya. Saya bukan hanya sekedar memeluk Islam saja tapi, saya juga belajar dan mendalami ilmu agama terutama agama Islam.

Sejak saya TK, saya baru diajari menghafal dan membaca Al-Quran dengan baik. Tidak lupa juga shalat 5 waktu, rukun iman dan rukun Islam, serta sejarah singkat, sifat mulia para Nabi, dan lain-lain.

Ketika di SD, pengajaran agama oleh guru sudah mulai meluas dan tegas. Seperti sopan santun, orang beriman, mengamalkan sedekah, menolong orang, beramal shaleh, sejarah nabi, hari besar Islam dan sebagainya.

Sejak kelas 5, saya mulai diajari tentang mazhab, perkembangan Islam, dan beberapa orang orang shaleh yang tercatat sejarah oleh ayah saya.

Pada saat ini juga saya sudah bisa berusaha mengamalkan apa yang saya ketahui (dalam hal kebaikan).

Dari kelas 1 sampau kelas 6, ayah dan ibu saya, selalu membimbing saya dalam hal agama. Ayah saya sering sekali memberikan beberapa aturan yang dikenalkan pada saya (tentu saja demi kebaikan/agama) seperti berdoa di malam Jum’at, jangan keluar maghrib, sering baca Quran, dan sebagainya.

Ayah saya juga sering mengajak saya berdoa di Panrita. Dan masih banyak lagi bimbingan bimbingan yang di berikan kepada saya dan ke 4 saudaraku.

Naik kelas 6 SD saya diajak ayah untuk pergi jalan jalan ke Jawa untuk melihat kampung, sejarah keluarga ayah, dan sekalian berziarah ke makam para sunan. Sudah 3 kali saya beserta keluarga di ajak ke makam para Sunan. Seru sekali rasanya.

Dari sini saya mulai menyukai petualangan. Di jalan ayah saya menceritakan tentang berbagai kisah sejarah seputar Islam di Indonesia. Mendengar beberapa sejarah dari ayah, saya jadi bertambah yakin akan agama Islam.

Sebelum SMP ke Bandung, saya dan ka Waris dibekali beberapa “bekal” oleh ayah dan ibu untuk menghadapi ganasnya hawa nafsu di tengah masyarakat. Kami kira ini sudah cukuplah untuk melindungi kami di kota tersebut. Kami selalu berkunjung ke Makassar 1 tahun sekali. Dan tentu saja membawa kerinduan pada keluarga (heheheheh).

Ketika naik kelas 8 SMP, kami dibekali lagi oleh ayah semacam “kunci-kunci” keberhasilan. Saya sangaaaaaat menyukai bimbingan kedua orang tuaku ini. Setelah diberi bimbingan itu barulah saya pergi ke Bandung untuk melanjutkan sekolah. Tepatnya di SMP Bahtera Muthahhari Bandung.

Saya sangat bersyukur sekali bersekolah di SMP Bahtera. Karena dari sini saya mulai mengenal buaaaaaanyak sekali informasi berkaitan dengan agama dan kehidupan. Seperti pengenalan tentang Tuhan, sejarah Nabawiyah yang lebih detail, berbagai mazhab dan perbedaan pendapat, orang beriman dan beramal shaleh, perkembangan sejarah Islam jaman sekarang, perkembangan IPTEK, sejarah dan sistem pemerintahan negara Islam dan lainnya.

Di SMP ini juga saya belajar memimpin, pentingnya bershalawat, dan pentingnya  kecintaan kepada Rasulullah SAW dan orang-orang beriman. Sekali lagi saya sangat bersyukur sekali bersekolah di SMP Bahtera.

Sudah banyak hal yang mengubah sudut pandang, pendapat dan diri saya di SMP ini. Sejak kelas 2 SMP, saya mulai banyak merenung tentang arti kehidupan, yang di mana agama yang berperan utama dalam memberi petunjuk tentang itu. Parbaikan demi perbaikan diri saya lakukan untuk mendekatkan diri pada Allah Swt. Pengenalan demi pengenalan tentang sesuatu dari masyarakat sekitar,  saya terima dengan rasa syukur kepada-Nya. Pelajaran demi pelajaran saya renungkan berkali kali. Hingga sampai pada 1 gagasan yang terngiang-ngiang di kepala saya: beribadah, berbuat kebaikan, menghancurkan ego, serta belajar adalah kunci untuk menyatu kepada Sang Pemilik Rumah Abadi.

Sekarang saya sudah kelas 9 SMP Bahtera, di kelas ini saya mulai bisa merasakan cepatnya kehidupan di dunia. Layaknya sebuah film yang kehidupan di dunia hanya salah satu episode di antara episode yang lain. Seperti teguran Allah SWT yang menyuruh kita agar makin dekat dengan-Nya. Pada akhirnya, saya berencana untuk mengubah permasalahan masyarakat yang salah ke permasalahan yang memang semestinya harus dipermasalahkan sebagai makhluk-Nya.

Sekian, terima Kasih.

Ali Abdurrahman adalah murid SMP Bahtera


Print BeritaPrint PDFPDF

Berita Lainnya :

Tinggalkan Komentar


Nama *
Email * Tidak akan diterbitkan
Url  masukkan tanpa Http:// contoh :www.m-edukasi.web.id
Komentar *
 Masukkan kode diatas
 

Ada 0 komentar untuk berita ini