Pak Sariban atau yang biasa disapa Pak Iban adalah sosok relawan kebersihan tanpa pamrih di Kota Bandung. Pria berusia 70 tahun ini tidak kenal lelah membersihkan jalanan. Setiap hari keluar rumah menggunakan sepedanya dengan sapu dan linggis. Tidak lupa bawa plastik untuk membawa sampah.
Setiap melihat tumpukan sampah, Pak Iban langsung turun dan membersihkannya. Gorong-gorong yang mampet segera dibersihkannya. Paku-paku yang menancap pada pohon ulah para politikus yang menempel banner atau iklan pun segera dicabutnya.
“Di rumah sudah lebih dari satu ton paku yang saya kumpulkan,” kata Pak Iban kepada para murid SMP Bahtera, Rabu, 26 Februari 2014 pagi.
Pak Iban dalam pertemuan singkat dengan murid-murid bercerita tentang pengalamannya masuk Bandung. Ia merasa tidak enak saat melihat sampah di jalanan. Kemudian mulai mengambil sampah.
Membuangnya pada tempat yang ditentukan pemerintah. Terus saja itu dilakukan. Meski tak ada yang bayar, Pak Iban terus menjalankannya.
Memang beberapa penghargaan dari Pemerintah Kota Bandung, Pak Iban dapatkan. Namun, hanya sekadar kertas yang kemudian ditempelkan di dinding rumah.
“Sudah penuh di rumah dengan sertifikat,” ujarnya.
Kepada murid-murid Bahtera, Pak Iban mengatakan agar tidak membuang sampah sembarangan dan memisahkan sampah organik dan an-organik.
Selain berbagi cerita, Pak Iban sempat berkeliling masuk ruang kelas dan melihat lingkungan sekolah Bahtera.
Sebagai bentuk penghormatan, para siswa juga memberikan cenderamata dan melakukan foto bersama di halaman sekolah. Tidak lupa Pak Iban juga berfoto bersama para murid dan guru SMP Bahtera. (as/bahtera)