Tepat sehari sesudah hari raya Idul Qurban, setelah Ulangan Tengah Semester (UTS). SMP Bahtera mulai ramai kembali dengan tawa dan suara-suara khas siswa-siswa Bahtera.
Ya, seperti biasa, SMP Bahtera mengadakan acara tradisi membuat sate dan dilombakan. Semua siswa sibuk dengan perlengkapan mereka masing-masing. Mengecek kelengkapan-kelengkapannya. Ramai sekali.
Sekitar pukul 08.00 pagi kami semua diminta untuk berkumpul di setengah lingkaran untuk mendengarkan penjelasan dari guru keagamaan. Dengan serius kami mendengarkan. Setelah itu, dimulai acara bakar-bakar satenya. Heboh sekali.
Satay day tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Tahun ini sebagian siswa-siswi yang sudah dipilih akan membagikan daging ke warga yang kurang mampu di sekitar sekolah. Dengan semangat yang tinggi, kami mengangkat plastik berisi daging yang akan dibagikan nanti.
Bergantian kami mengangkat plastik paling besar. Sesekali kami berhenti untuk mengistirahatkan tangan yang rasanya sudah ingin patah. Tapi tidak ada yang mengeluh. Saling membantu kami mengangkat plastik berisi daging-daging itu.
Kami mulai berjalan. Dan akhirnya berhenti di sebuah rumah. Ternyata itu adalah rumah ibu RT daerah sekitar situ. Kami pun diantar dari rumah ke rumah untuk membagikan daging. Tidak ada rasa lelah sama sekali. Sangat menyenangkan. Makin lama, daging-dagingnya berkurang. Beban menjadi ringan. Tidak lupa juga kejadian tadi itu diabadikan.
Setelah selesai kami semua berjalan kembali menuju ke sekolah. Tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada DKM yang telah bersedia untuk menemani kami. Sangat melelahkan, tapi menyenangkan. Dan ternyata, sebagian besar sate-sate dari setiap kelompok sudah jadi dan siap untuk dihidangkan. Yang sudah selesai, mulai beristirahat di kelas masing-masing.
Saatnya penilaian, kami semua berkumpul di kelas 8. Pemenangnya diumumkan oleh guru IPS yaitu Ibu Tina. Ternyata kali ini dinilai dari beberapa kategori.
Ada kategori yang paling kreatif, paling enak, presentasinya paling bagus dan menarik. Yang paling enak pemenangnya adalah kelompok Dini dan Frei dari kelas 7. Hebatnya kelompok ini hanya terdiri dari 2 siswa perempuan. Karena hadiahnya belum ada maka dilambangkan dahulu dengan sebuah map yang berisi kertas bertuliskan kategori masing-masing. Katanya, hadiah akan menyusul.
Setelah selesai, kami pun di perbolehkan untuk pulang. Tapi sebagian siswa laki-laki bermain bola terlebih dahulu. Itu adalah salah satu aktivitas siswa bahtera sebelum pulang. Hari ini adalah hari yang menyenangkan. [Asyifa Nurul Muazda, murid kelas 8 SMP Bahtera]