Minggu, 28 Agustus 2013, jam tiga pagi seluruh murid dan guru Bahtera beranjak pergi menuju rumah anak-anak dhuafa dan yatim piatu yang tak jauh dari sekolah.
Rumah yang dihuni sekira 26 anak itu dipenuhi murid Bahtera. Ustadz Miftah selaku pimpinan sekolah menyampaikan maksud kedatangannya untuk sahur bersama dan mengambil berkah.
Karena memang dalam sejarah telah dijalankan oleh Rasulullah saw dan keluarganya untuk berbagi dengan dhuafa serta menikmati hidangan bersama.
Tentu di dalamnya terkandung pelajaran untuk menghormati, memberi bantuan dan menyantuni orang-orang yang fakir miskin, dan menjalin silaturahim.
Dari obrolan dengan pengurus anak-anak dhuafa dan yatim yang tidak jauh dari SMP Bahtera, masing-masing anak berasal dari keluarga tidak mampu dan miskin. Mereka berasal dari kampung-kampung di Ciamis, Garut, Cianjur, dan Kabupaten Bandung.
Selesai perkenalan, Ustdaz Miftah kembali mengajak murid Bahtera dan anak-anak dhuafa untuk bermain tebak-tebakan. Sekira lima belas menit bermain-main, makanan sahur pun dibagikan. Setiap murid, guru, anak-anak dhuafa dan pengurusnya menikmati hidangan.
Selesai sahur, Ustadz Miftah memberikan santunan berisi uang yang dikumpulkan dari orang tua murid Bahtera. Juga bingkisan untuk anak-anak dhuafa pun diserahkan oleh perwakilan dari setiap kelas. Ditutup dengan bersalaman sambil melantunkan shalawat. (as)